LasserNewsToday
Sabtu, 28 Januari 2023
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Ternyata Gamelan adalah Kesenian Peninggalan Kebudayaan Hindu – Budha

by REDAKSI
Sabtu, 30 Januari 2021
Seperangkat alat musik Gamelan (Foto: histori.id)

Seperangkat alat musik Gamelan (Foto: histori.id)

559
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday.com |

Pada masa setelah masuknya Hindu – Budha ini, berkembanglah musik-musik istana (khususnya di Jawa). Saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik ‘Gamelan’. Musik Gamelan terdiri dari lima kelompok, yaitu kelompok: balungan, blimbingan, pencan, kendang, dan pelengkap.

Istilah Gamelan merujuk pada alat (instrumen)-nya, yang merupakan satu kesatuan yang utuh, yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata ‘gamelan’ sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu ‘gamel’ yang berarti memukul/menabuh, diikuti akhiran ~an, yang menjadikan kata ‘gamel’ sebagai kata kerja (verb) menjadi kata benda (noun).

Kemunculan Gamelan didahului dengan budaya Hindu – Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli Indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit.

Perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik Gamelan adalah bagaimana cara menyanyikannya. Dalam mitologi Jawa, Gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di Gunung Mahendra di Medangkamulan (Sekarang Gunung Lawu). Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan Gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik, kemudian menciptakan dua Gong, lalu akhirnya berbentuk set Gamelan.

Gambaran tentang alat musik ensambel pertama ditemukan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat music semisal suling (seruling) bamboo, lonceng, kendhang dalam beberapa ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan alat music logam. Bagaimanapun, relief alat musik tersebut dikatakan sebagai asal muasal Gamelan.

Penalaan dan pembuatan Orkes Gamelan adalah suatu proses yang kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu: lendro, pelog, degung (khusus daerah Sunda atau Jawa Barat), dan madenda (juga dikenal sebagai diatonis, sama seperti skala minor asli yang banyak dipakai di Eropa).

Musik Gamelan merupakan gabungan pengaruh seni luar negeri yang beraneka ragam. Kaitan not nada dari Cina, instrument music dari Asia Tenggara, drumb band dan gerakan music dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada music tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.

Interaksi komponen yang sarat dengan melodi, irama, dan warna suara mempertahankan kejayaan musik Orkes Gamelan Bali. Pilar-pilar ini menyatukan berbagai karakter komunitas pedesaan Bali yang menjadi tatanan musik khas yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun saat ini Gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain, tetapi pada saat ini Gamelan hanya digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah. (Sumber: histori.id)

(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)

SendShare224Tweet140Send

Artikel Terkait

Fiki Andriki (kanan), juragan telur di Purwakarta, Jabar, berawal dari ngecer telur 1 kg ke para tetangga. (Foto: Youtube Maula Akbar).

Fiki Andriki, Barawal dari Mangecer 1 Kg Kepada Tetangga Bisa Jadi Juragan Telur

16 November 2022

LasserNewsToday, Purwakarta | Siapa bisa menyangka, sesuatu yang besar berawal dari usaha kecil. Berkat keuletan, keyakinan, dan kesabaran, seorang pemuda...

Masyarakat berebut bubur pedas khas Masjid Agung Al Mashun, Medan. Bubur gratis ini hanya tersedia selama bulan Ramadan. (Foto: Histori.id/Mas Jono/Shutterstock).

Makan “Bubur Pedas”, Tradisi Berbuka Puasa Masyarakat Melayu

16 April 2021

(Oleh: Risa Herdahita Putri) LasserNewsToday.com | "Menu ini tercatat dalam laporan Snouck Hurgronje. Konon telah menjadi tradisi sejak era Kesultanan...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    980 shares
    Share 392 Tweet 245
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    855 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    930 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Harga Pil Ekstasi “Dibandrol” Rp 250 ribu Perbutir di Tempat Hiburan Malam Kota Pematangsiantar(?)

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    1072 shares
    Share 429 Tweet 268
  • Sampantao Fighting Club Kirim Petarungnya di Kejurnas Tinju Junior-Youth 2019 Sumut

    564 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba TerbaikBarak ID