Dulu Tenar, Setelah Jatuh Miskin, Penyanyi Ganteng Ini Malah Jadi Perampok

LasserNewsToday, Medan (SUMUT) |

Mungkin kamu masih agak asing dengan sosok Dede Richo. Namun jika kamu pernah mengikuti Indonesian Idol Season 5 tahun 2008 yang lalu kamu pasti tahu betul dengan sosok Dede Richo. Ya, karena di Indonesian Idol season tersebut, dirinya menjadi perhatian dengan gitar yang selalu menemani ia tampil.

Indonesian Idol pada Season tersebut, Dede Richo harus bersaing dengan Aris, Kunto Aji, dan Gisel. Namun sayang, Dede Richo harus gagal dan pulang di Spekta 4. Di malam sebelum ia tereliminasi itu, Richo menyanyikan lagi Begitu Indah milik band Padi.

Usai keluar dari Indonesian Idol, nama Dede Richo sendiri lumayan tenar dan kerap tampil secara off air dan kerap diundang ke radio-radio sebagai bintang tamu. Namun sayang, solah tidak bisa menjaga popularitas, nama Dede Richo kemudian tenggelam dan terlupakan.

Tapi baru-baru ini, nama Dede Richo kembali mencuat ke publik dan menghebohkan masyarakat tanah air. Pasalnya bukan ia muncul sebagai penyanyi, melainkan sebagai perampok. Hal itu terungkap manakala dirinya berhasil ditangkap oleh kepolisian saat melakukan aksi perampokan.

Tidak sendiri, aksi perampokan tersebut ia lakukan bersama teman-teman dan saudara kandungannya. Perampokan itu sendiri dilakukan dengan modus pecah kaca di kawasan Tangsel. Dan parahnya, ternyata Dede Richo telah menjadi perampok selama 1,5 tahun terakhir.

“Mereka sudah beraksi selama setahun setengah yang lalu dengan 30 TKP di sekitar Tangerang,” ujar AKBP Ferdy Irawan, selaku apolres Tangerang Selatan, dilansir dari kumparan, Kamis (20/9/18).

AKBP Ferdy Irawan menambahkan, perampokan tersebut mereka lakukan karena masalah ekonomi. Artinya selama ini Dede Richo hidup melarat hingga dirinya melakukan perampokan demi untuk melanjutkan hidup.

“Karena ekonomi, tapi yang saya bingung kenapa untuk bayar pesantren anaknya? Apa tidak ada pekerjaan yang lain,” pungkas Ferdy.

Dari tangan Dede Richo dan rekannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 tas warna abu-abu merk MAVIC yang berisikan 1 unit drone DJI MAVIC PRO, pecahan kaca mobil Daihatsu Ayla bernopol B-1025-CMJ, 5 buah mata besi yang digunakan untuk mencongkel kaca mobil, dan pecahan keramik busi.

(Ucbrowser/HM/LNT)