LasserNewsToday.com |
Selama pandemi Covid-19, menjaga sekaligus memantau kesehatan termasuk hal penting yang pantang diabaikan. Selain memeriksa kesehatan secara berkala di layanan kesehatan, setiap keluarga juga disarankan memiliki alat kesehatan untuk memantau kondisi fisik. Terlebih bagi keluarga yang memiliki anggota dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah pernapasan. Dengan dukungan alat kesehatan di rumah, kita bisa mencegah masalah kesehatan yang tidak terdeteksi. Selain itu, laporan pemantauan dari alat kesehatan mandiri di rumah bisa memberikan gambaran kondisi kesehatan ketika konsultasi ke dokter.
Berikut beberapa alat kesehatan yang perlu dimiliki di rumah dan fungsinya, terutama saat pandemi Covid-19.
1.Tensimeter (untuk mengukur tekanan darah)
Dilansir dari Healthcare Insights, tensimeter atau alat untuk mengukur tekanan darah penting untuk mengetahui kadar tensi. Terutama bagi penderita hipertensi, tekanan darah rendah, penyakit jantung atau stroke. Dengan alat ini, kita bisa memantau apakah obat yang diminum sudah tepat dan bisa jadi bekal pelacakan status kesehatan. Tensimeter ada jenis yang manual dan jenis digital yang relatif praktis digunakan.
2. Pulse Oxymeter (untuk mengetahui kadar Oksigen)
Pulse Oxymeter adalah alat untuk mengecek kadar saturasi Oksigen di dalam darah. Alat ini penting di masa pandemi Covid-19 karena bisa menakar tingkat Oksigen di dalam darah dan detak jantung.
Selain untuk berjaga-jaga di saat pandemi Covid-19, pulse oxymeter juga merupakan alat kesehatan mandiri penting untuk penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan gangguan pernapasan lainnya.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Setelah menempatkan pulse oxymeter selama beberapa detik, alat akan menunjukkan besarnya kadar oksigen di dalam darah.
Kadar Oksigen normal dalam darah normal besarnya antara 95 – 100 persen. Waspada jika kadar Oksigen kurang dari 92 persen. Kondisi ini bisa jadi tanda kekurangan Oksigen di jaringan tubuh dan rentan membahayakan organ vital.
3. Glukometer (untuk mengecek gula darah)
Dilansir dari The Prepared, alat cek gula darah atau glukometer penting untuk memantau naik turunnya kadar gula darah. Terutama bagi penderita diabetes, obesitas, dan penyakit kronis.
Alat cek gula darah ada yang berbentuk digital dan mudah digunakan. Kita tinggal mengambil sampel dara dari jari, lalu sampel darah ditempatkan di strip tes, dan kita memasukkan strip tes ke glukometer.
Hal yang perlu diperhatikan, strip tes glukometer biasanya memiliki masa kadaluarsa, biasanya satu sampai dua tahun. Apabila masa pakainya sudah lebih dari dua tahun, strip tes ini bisa kurang akurat. Pastikan kita memiliki strip tes yang memiliki masa kadaluarsa atau tandai penggunaannya secara mandiri.
4. Termometer (untuk mengukur suhu tubuh)
Termometer adalah alat kesehatan wajib yang perlu dimiliki di setiap rumah. Fungsi alat ini untuk memantau suhu tubuh apakah seseorang dalam kondisi demam atau tidak. Alat ini menjadi penting di masa pandemi Covid-19, karena demam merupakan salah satu gejala utama infeksi Covid-19.
Selain itu, termometer paling dibutuhkan keluarga yang memiliki bayi, anak kecil, serta ibu hamil. Terdapat beberap ajenis termometer, yakni yang menggunakan air raksa dan jenis digital yang relatif lebih mudah digunakan.
Sebenarnya kita disarankan tidak hanya menyediakan beberapa alat kesehatan di atas di rumah.
Begitu hasil pengukuran mulai menunjukkan angka tidak normal, sebisa mungkin mencatat hasilnya dan digunakan hasil deteksi mandiri tersebut saat konsultasi ke dokter. Dengan begitu, tenaga kesehatan profesional bisa memiliki gambaran kesehatan yang untuh dan diagnosis bisa lebih tepat.
[Sumber: KOMPAS.com; Penulis& Editor: Mahardini Nur Afifah]
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post