LasserNewsToday- Indrapura (Sumut) |
Bocah 9 tahun menjadi budak sex uwaknya gadis itu bernisial CA atau sebut saja namanya Cendana (9) murid kelas 4 SD warga dusun 1 desa Tanjung Mulia, kecamatan Air Putih, kabupaten Batubara, propinsi Sumatera Utara ini.
Putri sulung pasangan Andre Lesmana (30) dan ibu kandungnya Parni (29) itu kemarin, Rabu (05/04) sekira pukul 11.00 wib, tampak mengadukan kasus yang menimpa putrinya. Dihadapan petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu/red) Polsek Indrapura, Parni melaporkan bahwa putrinya telah disetubuhi oleh Iwan (45) warga tetangganya.
Menghebohkan pelaku adalah uwak kandung Cendana atau abang ipar ibunya. Parni sendiri sangat terkejut, setelah mendengar pengakuan dari putrinya menjadi korban perbuatan bejat Iwan selama 2 (dua) tahun dimulai tahun 2015. Dengan perasaan kesal bercampur emosi, bersama suaminya, Parni pun memutuskan melaporkan Uwak biadab tersebut ke pihak Kepolisian pada Rabu (05/04) sekira pukul 11.00 wib dengan nomor LP/ /IV/SU/Res Batu Bara/Sek Indrapura.
Kronologis kejadiannya,bermula pada tahun 2015 lalu, oleh korban menceritakan saat dirinya baru pulang dari sekolah sehabis ganti pakaian sekolah dan setelahnya bermain engklek persis didepan halaman rumah uwaknya Iwan, dirinya sempat melihat uwaknya yang lagi berada didalam rumahnya dan sedang makan siang. “Berselang gak berapa lama, uwak memanggil ku. Dibilangnya ‘Tia.. Sini dulu wawak bilangi’, terus ku jawab “Apa wak..!”, tutur Cendana mengisahkan ulang.
“Terus aku ikut masuk, tapi wak Iwan nyuruh aku masuk kedalam kamar. Sampai dikamar uwak itu nyuruh aku tidur dilantai, udah itu dibukanya celana pendek sama kolorku, Habis itu dimasukkannya entah apa di nonokku (kemaluan Cendana/red), baru digoyang-goyangkan pantat uwak itu naik turun sambil menciumi pipiku”, ungkap Cendana.
Masih cerita dia kala itu usai menyetubuhi dirinya, Iwan mengatakan “Jangan bilang siapa-siapa, nanti kalau kau bilang siapa-siapa, gak uwak kasih kau duit lagi”, ancam terduga pelaku waktu itu seraya langsung memberikan kepada Cendana sebanyak 2 (dua) ribu rupiah.
Persetubuhan yang dilakukan uwak biadab ini tak hanya sekali. Diduga ketagihan, Iwan pun kembali menyetubuhi Cendana pada malam harinya. Perbuatan bejad yang dilakukan Iwan, saat Cendana sudah tertidur diatas tempat tidur yang ada diruang tamu rumah Iwan, sebelumnya Cendana memang habis bermain-main dengan anak Iwan yang bernama Dana.
“Waktu malam itu, aku digendong sama wak Iwan dari tempat tidur dan diturunkan di lantai ruang tamu dibawah tempat tidur. Tapi aku terbangun dan kata wak Iwan “Jangan Ribut”, makanya aku takut diam aja. Sesudah itu ku tengok wak Iwan membuka celana panjang sekalian kolorku, dan sama juga dimasukkan lembek-lembek kedalam lubang kencingku, terus pantatnya naik turun. Siap itu wak Iwan macam kencing dilantai, kutengok lendir-lendir”, pungkas Cendana dengan nada polosnya.
Sekira pukul 13.30 wib tampak 2 penyidik subnit PPA Polsek Indrapura membawa Cendana didampingi kedua orangtuanya ke RSU Bhayangkara Tebing Tinggi guna melakukan Visum et Rapertum. Terkait hal itu dibenarkan Kapolres Batu Bara AKBP. Dedy Indriyanto S.iK, M.Si melalui Kapolsek Indrapura AKP. Kusnadi Sinuraya.
“Benar bocah kecil korban pencabulan anak dibawah umur,sedang di Visum di RSU Bhayangkara Tebing Tinggi. Hasilnya positif bahwa terdapat luka robek dan dalam pada kemaluannya. Maka setelahnya BAP ulang dilakukan penyidik dan terhadap terduga pelaku telah dilakukan pengejaran dan pasti secepatnya akan kita tangkap”, bilang Kapolsek.
Ibu Korban Parni minggu (09/04) sekira pukul 09.00 wib di kediamannya mengatakan”saya berharap dia (pelaku) dihukum seberat-beratnya bang, sudah rusak putriku dibuatnya bang, kalau bisa aku minta dia dikebiri aja biar mati bang. saya berharap komnas anak pak sirait itu (merdeka sirait maksudnya) datang bantu kasus anak saya inilah bang” ,ucapnya menangis.(Che/Red)
Discussion about this post