LasserNewsToday- Pematangsiantar (Sumut) |
Masyarakat kota Pematangsiantar kini mulai resah dengan semakin banyaknya “juru parkir. Betapa tidak mulai dari warung makan kecil, toko-toko, minimarket ada juru parkirnya tanpa karcis atau dengan karcis bekas serta menggunakan rompi abal-abal dan pluit kemudian menarik uang parkir dari para pengendara.
Seperti penuturan seorang warga Nova (26) kepada reporter, Sabtu (22/7) warga Pematangsiantar mengaku pernah dipaksa membayar parkir di salah satu mini market di sepuran jalan Kartini kota Pematangsiantar, padahal menurutnya dia hanya membeli sebotol air mineral.
“Yang mau dibeli pun cuma harga 3000 ajanya bang, bukan banyak kali belanjaku, masa harus kubayar parkir 2000. “Ucapnya.
Hal yang sama juga dialami Kiki, seorang pengendara, mengaku kesal dengan kehadiran juru parkir dimana-mana.”Sebentar lagi parkir didepan rumah
Sendiri pun akan dikutip biaya parkir juga, aneh kali pun kota Siantar ini,”ucapnya.
Para pengendara tersebut ketika dimintai pendapatnya mengatakan dan berharap Plh Walikota Siantar Hefriansyah serius memperhatikan hal ini, akibat banyaknya para Preman parkir dikota ini. Kalau memang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih mending, ini kita tidak tau resmi atau tidak para juru parkir itu. (Joe/jait.Red)
Discussion about this post