LasserNewsToday, Jakarta |
Dunia sepakbola berduka, sang legendaris, sang maestro sepakbola dunia, Diego Armando Maradona dikabarkan telah meninggal dunia di usia 60 tahun. Pemain Timnas Argentina yang selalu mengenakan kaos bernomor 10 itu jadi idola dunia dan nyaris setenar legenda Pele asal Brazil.
Menurut laporan dari BBC, Maradona wafat akibat serangan jantung. Legendaris sepakbola asal Argentina itu menghembuskan nafas terakhir di rumahnya pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Pada awal November ini, Maradona sempat menjalani operasi akibat hematoma subdural yang merupakan gumpalan darah di permukaan otak. Operasi yang berlangsung di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina tersebut berjalan sukses.
Pemain kelahiran 30 Oktober 1960, di Lansus, Buenos Aires, Argentina ini pernah menjadi pesepakbola terbaik tahun 1980-an, dan salah satu yang terhebat sepanjang masa. Terkenal karena kemauannya dalam mengontrol bola dan menciptakan peluang mencetak gol untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Maradona memimpin Tim Klub ke Kejuaraan di Argentina, Italia, dan Spanyol, dan dia membintangi Tim Nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia 1986.
Maradona menunjukkan bakat sepakbola sejak dini, dan pada usia delapan tahun ia bergabung dengan Las Cebollitas (Bawang Kecil), tim putra yang memenangkan 136 pertandingan berturut-turut dan kejuaraan nasional.
Maradona menandatangani kontrak dengan Argentinos Juniors pada usia 14 dan melakukan debut divisi pertama pada tahun 1976, 10 sebelum ulang tahunnya yang ke 16. Hanya empat bulan kemudian ia melakukan debutnya dengan Tim Nasional, menjadi pemain Argentina termuda yang pernah terjadi. Meski sempat dikeluarkan dari skuad pemenang Piala Dunia 1978 karena dirasa masih terlalu muda, tahun berikutnya ia mengantarkan Timnas U-20 menjadi juara Piala Dunia Junior.
Puncaknya, Paradona sangat berjasa untuk Argentina saat memenangi Piala Dunia tahun 1986. Dia juga sangat dihormati di kota Naples setelah mampu membawa Napoli meraih gelar Scudetto dua kali sampai Piala UEFA.
Kepergian Maradona menjadi pukulan untuk negara Argentina. Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, Pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional. Presiden Argentina, Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona.
“Engkau membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Engkau membuat kami luar biasa bahagia. Engkau adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami.” Tulis Presiden Argentina.
Selain itu, Klub Liga Italia, Napoli, juga terpukul dengan kepergian Maradona. Partenopei berhasil dibawa oleh Maradona berkibar di Eropa setelah dua kali merajai Liga Italia dan sekali juara Piala UEFA. (Sumber: EDITOR.id & sport.detik.com)
(LNT-Lnsr/ed. MN-Red)
Discussion about this post