ANAKSIANTAR.NET
Kabar mengejutkan tentang akan terjadi gelap total di bumi akibat tak terlihatnya cahaya matahari menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dikatakan pengguna Ralf Johnfred melalui akun media sosialnya yang diunggah pada 2 April lalu mengatakan bahwa bumi tidak akan disinari oleh matahari pada 10 hingga 17 Juni 2016.
Benar atau tidaknya kabar ini belum diketahui secara pasti, namun menurutnya fenomena alam yang bakal terjadi tersebut didapatkan dari hasil konferensi pers yang diadakan di Menlo Park, California. Dalam konferensi tersebut, NASA memberikan pernyataan bahwa nantinya matahari tidak akan terlihat menyinari bumi selama delapan hari.
Kabar menarik ini lansung menjadi perhatian para peneliti dan dimuat di situs-situs yang mengamati soal fenomena alam. Seperti yang dilansir International Business Times pada Rabu (4/5), prediksi soal fenomena tersebut belum tentu benar, hanya saja para ilmuwan mengatakan bahwa pada tanggal tersebut adalah hari terjadinya badai matahari yang menyebabkan suhu panas di bumi akan meningkat drastis dan dapat membuat generator listrik yang ada di bumi rusak total hingga terjadi krisis listrik selama berhari-hari.
Informasi lain juga menyebutkan bahwa dengan terjadinya badai matahari, debu yang ada di bumi akan terangkat dan tergabung dengan sampah-sampah yang berada di luar angkasa sehingga membentuk pola yang dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke bumi.
Namun situs Wafflesatnoon membantah seluruh pernyataan-pernyataan soal fenomena tersebut. Dalam beritanya mengatakan bahwa badai matahari tidak akan mebuat bumi menjadi gelap gulita meskipun hal tersebut dapat mematikan generator dan aliran listrik. Disebutkan lagi bahwa NASA tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi kapan akan terjadinya badai matahari, sebab panas yang dipancarkan oleh matahari akan membutuhkan waktu selama 18 jam untuk sampai ke bumi.
Dikutip dari skymetweather.com, Kamis (5/5), menyatakan bahwa kabar yang tak dapat diprediksi soal dunia akan mengalami gelap total itu sebelumnya pernah juga terjadi pada November 2015 lalu yang mengatakan bumi akan mengalami kegelapan selama 15 hari berturut-turut, namun kabar itu tidak terbukti.
Discussion about this post