ANAKSIANTAR.NET
Ketika kita sudah memasuki usia tertentu, sangat penting untuk melakukan tes darah. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang ada pada tubuh kita atau resiko penyakit tertentu. Dengan demikian maka kita bisa mengantisipasi atau mengubah gaya hidup sehingga memiliki kesempatan hidup lebih panjang dan sehat dalam waktu yang lama. Tes ini sangat penting karena berbagai makanan yang kita konsumsi akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Jadi, hasil tes harus anda pertimbangkan dengan baik.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka yang sudah berusia 30 tahun baik pria maupun wanita harus melakukan setidaknya 6 tes darah.
Hal ini sangat penting karena setelah jangka waktu tertentu, tubuh cenderung untuk mengalami berbagai masalah atau mengembangkan berbagai penyakit sehingga kita harus mengetahuinya. Sebagai contoh, pada saat seseorang memasuki usia 30 tahun, gaya hidupnya yang sebelumnya aktif mulai berkurang, begitu juga dengan staminanya yang sudah mulai menurun.Tidak hanya itu, biasanya faktor stres juga rentan menyebabkan berbagai penyakit.
Tes darah yang harus dilakukan pada usia 30
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tes darah yang harus anda lakukan baik itu di klinik, di dokter maupun di rumah sakit agar bisa mengantisipasi penyakit apa saja yang beresiko menyerang anda.
1. Diabetes
Tes diabetes sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan Diabet Kit. Akan tetapi, apabila anda tidak memiliki alatnya, anda bisa pergi ke rumah sakit atau ke puskesmas atau penyelia kesehatan lainnya yang bisa memberikan tes darah. Wanita hamil, atau mereka yang tidak aktif secara fisik atau mereka yang mengalami obesitas, biasanya rentan dengan diabetes tipe 2. FPG, OGT dan hbA1c atau tes hemoglobin harus dilakukan.
2. Tes kelenjar gondok
Setelah seseorang memasuki usia 30 tahun, mereka juga harus melakukan tes tiroid terutama bagi wanita. Tes darah untuk mengetahui tiroid ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui hipotiroidisme, hipertiroidisme, kanker tiroid dan tiroiditis. Tes darah yang harus dilakukan diantaranya adalah, TSH, FT4, antibodi TPO mikrosomal, ATA-thyroglobulin antibodi.
3. Anemia
Anemia adalah sebuah masalah kesehatan yang disebabkan karena seseorang kekurangan vitamin B12, zat besi dan asam folat. Oleh sebab itu, pada saat memasuki usia 30, baik pria maupun wanita harus melakukan uji tes anemia.
4. Uji CBC
Tes darah selanjutnya adalah pengujian CBC yang dilakukan setidaknya setahun sekali setelah seseorang yang melewati usia 30 tahun untuk mengetahui dan mendiagnosis infeksi virus serta penyakit serius lainnya seperti malaria.
5. STD
Pada tahap tertentu dalam kehidupan kita, kita juga harus melakukan tes HIV. Mendeteksi penyakit apa saja yang anda miliki akan lebih baik dibandingkan dengan apabila anda tidak mengetahui yang sama sekali.Sehingga bisa saja menularkan penyakit tersebut kepada pasangan atau kepada anak didik. Tes darah untuk PMS atau penyakit menular seksual dan termasuk juga HIV/AIDS, hepatitis B, sifilis, harpes, gonore dan klamidia harus dilakukan.
6. Tes koagulasi
Tes koagulasi bermanfaat untuk mengukur seberapa cepat pembekuan darah yang kita miliki. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apabila ada gangguan pembekuan darah.