Seorang bapak bernama Lie Seng Wie (61) yang sudah 27 tahun berprofesi sebagai penjual bakpau keliling kini terbaring lemah di klinik Polijantung Dr.zulfikri di jalan bambu, Medan akibat penyakit jantung koroner yang dideritanya.
Sebelumnya, keluarga membawanya ke salah satu rumah sakit yang ada di kota Medan dengan harapan agar dapat dilakukan operasi pemasangan cincin pada pembuluh darah. Namun berdasarkan hasil diagnosa yang belakangan diketahui, ternyata ada sebanyak tiga pembuluh darah yang sedang mengalami penyempitan dan harus segera di operasi bypass pembuluh darah.
Keterangan ini diperoleh dari sebuah foto yang di bagikan melalui media sosial Facebook melalui pemilik akun Nila Evans. Berdasarkan keterangan foto yang di unggah ke media sosial tersebut dituliskan bahwa Lie Seng Wie harus segera di operasi sesegera mungkin. Namun, jika di operasi dengan menggunakan jasa BPJS, maka Lie Seng Wie harus mengantre minimal selama 6 bulan agar operasi dapat dilakukan. Sedangkan jika tanpa BPJS, biaya operasi untuk bypass pembuluh darah diperkirakan sekitar Rp 250 juta.
Kondisi Lie Seng Wie saat ini memang masih dalam keadaan sadar, namun apabila penyakit jantungnya kembali kumat mungkin Lie Seng Wie akan mengalami rasa sakit yang luar biasa. Keluarga bapak Lie Seng Wie pun untuk saat ini hanya bisa berharap dan berdoa setiap hari agar penyakitnya untuk sementara ini tidak kembali kumat.
Mengharapkan uluran tangan dari para dermawan menjadi salah satu upaya terakhir yang bisa dilakukan oleh keluarga. Bagi pembaca yang tersentuh hatinya dan ingin memberikan bantuan berupa uluran tangan maupun doa agar dapat mengurangi penderitaan bapak Lie Seng Wie dapat mengirimkan dana ke rek BCA 8200272219 atas nama Kurniawan Salim atau hubungi ke nomor 0878-0745-4197.
Demikian keterangan yang dikutip melalui postingan dari Nila Evans tersebut.