LasserNewsToday
Rabu, Januari 20, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

FORMIKOM Minta Bupati Simalungun Serius Bersihkan Keramba Jaring Apung Dari Danau Toba

by REDAKSI
9 Februari 2017
549
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

LasserNewsToday, Simalungun (Sumut) |

Sesuai dengan pencanangan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Dunia oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan menginstruksikan pembenahan dan pembersihan Danau Toba dari segala bentuk pencemaran termasuk pelarangan keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) yang disebut-sebut penyebab utama pencemaran air Danau Toba.

Namun hal tersebut sepertinya kurang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah yang ada disekitar Danau Toba khususnya Kabupaten Simalungun yang memiliki garis pantai yang cukup luas di Danau Toba. Hingga kini, keberadaan KJA baik yang dikelola oleh masyarakat setempat maupun oleh perusahaan dalam dan luar negeri.

Demikian diutarakan Ketua FORMIKOM, Lipen Simanjuntak kepada LasserNewsToday, Kamis (9/2/17) di kediamannya di Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Simalungun, Kabupaten Simalungun. Pemkab Simalungun jelas-jelas tidak mengindahkan apa yang telah dicanangkan oleh Presiden. Hal tersebut dikatakannya karena hingga kini KJA makin marak seperti yang dikelola anak perusahaan PT JAPFA yakni PT Suri Tani Pemuka di sekitar pantai Tigaras hingga Tambun Raya.

Menurut Lipen, sudah seharusnya Danau Toba bebas dari KJA untuk mengurangi pencemaran air untuk tidak mengurangi minat wisatawan baik lokal maupun manca negara untuk berkunjung ke Danau Toba. Tidak bisa dipungkiri bahwa air danau tersebut juga merupakan sumber air bersih yang dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan air minum.

Untuk itu, FORMIKOM mendesak Bupati Simalungun DR JR Saragih untuk serius membersihkan KJA dari Danau Toba, termasuk yang dikelola oleh PT Suri Tani Pemuka. Ditambahkan Lipen, bahwa kehadiran perusahaan tersebut disamping menambah pencemaran air Danau Toba, juga menjadi penyebab kerusakan jalan oleh kendaraan pengangkut ikan yang melebihi tonase kapasitas jalan yang dilaluinya.

Bahkan jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan Bupati akan hal tersebut, FORMIKOM berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut untuk meminta Badan Lingkungan Hidup segera menghentikan aktifitas KJA di Danau Toba.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada respon dari Bupati, kita akan berunjuk rasa ke Pemprovsu dan DPRD Sumut, kita minta mereka mendesak BLH bersihkan KJA dari Danau Toba ” ujar Lipen. (Marnaek.S/Red)

SendShare221Tweet137Send

Artikel Terkait

Wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara Terkena Pemadaman Listrik Bergilir

by REDAKSI
20 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Padang Lawas Utara (Sumut) | Aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), padam...

UPT PSPP Uji Coba Terminal Terpadu Kabanjahe

by REDAKSI
20 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Karo (Sumut) | Terminal Kabanjahe akhirnya rampung dibangun. Proses pengerjaannya di mulai pada bulan Mei tahun 2020 lalu. Dalam...

Discussion about this post

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    648 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Jerit Tangis Pilu Sambut Jenazah Asner Silalahi, Wali Kota Terpilih Kota Pematangsiantar di Rumah Duka

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020