LasserNewsToday- Simalungun (Sumut) |
Di dalam menjalankan tugas dan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Nagori (desa/red) demi memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan juga mempermudah Pangulu (Kades/Red) dalam menjalan tugas, Pemerintah Kabupaten Simalungun pada 2013 menyerahkan kendaraan roda dua sebanyak 160 kendaraan dan salah satu Nagori yang menerimanya adalah Nagori Sinaman Labah Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Kendaraan dinas pangulu seharusnya menjadi contoh dalam melaksanakan kewajiban seperti dalam pembayaran pajak dan membawa STNK saat melakukan perjalanan tugas diluar maupun di dalam daerah demi untuk mewujudkan kesadaran masyarakat dalam membayar wajib pajak.
Namun anehnya kendaraan dinas Pangulu Nagori Sinaman Labah tersebut tidak mempunyai STNK dan pajak dalam keaadaan mati/atau tidak dibayarkan, saat awak reporter LNT menyambangi kantor pangulu Sinaman Labah pada rabu (1/2) kepada Pangulu Rolding Sinaga diruangan nya, “ia saya semenjak diserahkan nya kendaraan ini hingga sampai sekarang belum ada diberikan STNK kendaraan Roda dua ini (plat BK 2822 T/red) dan waktu itu yang diserahkan ke saya (Rolding Sinaga/red) kendaraan roda dua satu unit, meja satu unit, plank Nagori dan mesin tik satu unit.
Makanya bila ada tugas pekerjaan diluar dan di dalam yang melintas jalan besar jarang saya gunakan karena saya sendiri malu sebenarnya masa kendaraan pangulu pajak mati bisa digunakan untuk mengutip PBB masyarakat padahal masyarakat bisa bayar PBB sedangkan Pemerintah Nagori yang semestinya menjadi teladan untuk taat pajak tidak membayar pajak” ujar Rolding Sinaga.
Tambah Rolding Sinaga “saya sudah berapa kali meminta ke mantan pangulu (Kasten Manik/red) namun beralasan dompetnya belum nampak dan saya pernah juga memberitahu ke Kecamatan namun hingga saat ini STNK kendaraan dinas pangulu ini belum saya terima” jelas Rolding Sinaga.
Namun saat awak LNT ingin mengkonfirmasi kepada mantan Pangulu Sinaman Labah (Kasten Manik) tidak berada di tempat hingga berita ini diturunkan. (Rollys. S)
Discussion about this post