LasserNewsToday
Senin, Januari 18, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Google Adsense Suka Pengunjung Organik, Bukan Pengunjung Paksaan

by REDAKSI
8 Januari 2016
547
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

Google Adsense adalah layanan penghasil uang yang sangat digemari bagi para blogger di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Ini karena Google Adsense memberi penghasilan yang sangat besar melalui program PPC atau Pay Per Click yang ditawarkan oleh Google. Banyak orang mengira bahwa untuk menjadi publisher Google Adsense itu sulit, harus menyetujui beberapa persyaratan, mengisi banyak artikel, memenuhi kriteria yang disukai google dan lainnya. Padahal kalau ditinjau ulang kembali sampai tuntas mengenai syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Google untuk dapat bergabung menjadi partner Google Adsense, maka hal ini terbukti tidak sesulit yang kita bayangkan selama ini mengenai Google Adsense.

Google Adsense tak hanya menginginkan blog atau website yang berisi banyak sekali artikel, melainkan seberapa besar pengaruh isi artikel kita terhadap orang banyak. Karena menurut Google, artikel yang berkualitas adalah artikel yang mampu menarik perhatian pengunjung dan memuaskan hasrat pengunjung untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Banyak permohonan blogger kepada Google Adsense yang ditolak karena tidak memikirkan point ini. Padahal, ini adalah syarat yang teramat sangat penting yang terdapat pada point Term of Service yang diberikan oleh pihak Google Adsense.

Tak hanya sampai disitu saja, masih ada satu lagi point yang harus kita perhatikan sebelum mendaftarkan blog kita ke Google Adsense agar tidak ditolak alias langsung diterima. Berikut adalah beberapa kriteria-kriteria blog yang paling sering menjadi pertanyaan bagi blogger yang sering mendapatkan penolakan dari Google Adsense. Tentunya, beberapa kriteria ini harus kita ketahui dan pahami terlebih dahulu sebelum mendaftarkan blog kita ke Google Adsense;

1. Umur Blog Saya Sudah 6 Bulan Lebih, Tapi Belum Diterima Google Adsense

Perlu diperhatikan bahwa usia blog tidaklah menjadi penentu diterima atau tidak pada program Adsense. Karena para analisis Google Adsense tidak terlalu menjadikan ini menjadi acuan, kecuali hanya di beberapa negara tertentu saja. Jika usia blog kita sudah lebih dari 6 bulan namun belum juga diterima oleh Adsense, silahkan dikoreksi kembali mengenai kekurangan-kekurangan yang terdapat pada website kita berdasarkan beberapa kriteria situs yang dibutuhkan oleh Google. Bisa itu seperti pemilihan niche blog, tampilan yang tidak tertata rapih, serta tidak tersedianya navigasi yang dapat memudahkan pengunjung untuk memilih artikel lain di blog kita.

2. Blog Saya Sudah Memenuhi Kriteria, Masih Ditolak Google Adsense!

Memenuhi kriteria blog seperti yang diharuskan oleh pihak Google Adsense sudah dilakukan, tapi tetap saja mendapat penolakan. Ketahuilah bahwa Google Adsense tidak hanya menginginkan blog para partnernya tertata rapih dan mudah dinavigasi, tapi juga menilai seberapa banyak artikel yang sudah kita isi di blog. Ketika mendaftar Adsense, usahakan blog sudah terisi minimal 100 artikel. Namun, ini juga tidak menjadi penentuan diterima atau tidaknya permohonan kita. Karena bisa saja blog diisi banyak sekali artikel, namun artikel-artikel tersebut tidak banyak dibutuhkan oleh pengunjung. Karena dalam beberapa kasus, ada juga blog yang baru berisi 20 artikel sudah langsung diterima oleh Adsense.

3. Blog Saya Sudah Berisi Ribuan Artikel, Kok Masih Ditolak Juga?

Bisa saja sebelum mendaftarkan ke Adsense, blog kita sudah berisi ribuan artikel. Tapi ketika mendaftarkannya ke Adsense, kita justru tidak memposting artikel seperti biasanya atau tidak memposting artikel sama sekali. Padahal, semasa review yang diberikan oleh Google selama kurang lebih seminggu, sebenarnya pada saat itu juga kita dituntut harus aktif mengisi konten maupun artikel blog minimal 2 artikel yang berkualitas dimata mesin pencari.

4. Selama Review, Saya Posting 10 Artikel Per Hari, Masih Ditolak!

Pastikan bahwa seluruh artikel yang kita isi tersebut adalah artikel yang tidak hasil copy paste dari artikel milik orang lain. Ketahuilah bahwa mesin pencari Google tidak menyukai blog yang berisi artikel copy paste. Dan jika blog berisi artikel yang dicuri dari orang lain, maka link blog kita akan ‘dikubur’ oleh mesin pencari Google, alias disembunyikan karena dianggap sebagai SPAM.

5. Artikel Saya Semuanya Unik, Tidak Copas, Tetap Tidak Diterima Google Adsense

Tidak semua artikel yang unik itu berkualitas. Ada beberapa kriteria yang disarankan oleh Google mengenai artikel atau konten yang berkualitas, salahsatunya adalah artikel yang membantu memecahkan permasalahan orang yang membacanya. Bisa saja kita mengisi artikel hasil dari buah pemikiran sendiri, namun jika isi artikel dinilai tidak memberi manfaat sama sekali oleh pembaca, otomatis pembaca akan urungkan niatnya untuk kembali mengunjungi blog kita. Untuk menangani masalah ini, periksalah akun Google Webmaster Tools kita, barangkali ada terdapat link-link yang error atau terblock, sehingga GoogleBot kesulitan untuk melacak link tersebut. Jika terdapat banyak error, perbaikilah secara rutin.

6. Google Webmaster Tools Saya Bersih dari Error, Masih Belum Memenuhi Syarat?

Jika semuanya bersih dari error, berarti tidak ada masalah samasekali dengan blog yang kita miliki. Memang bisa saja blog kita sudah dipersiapkan semenarik mungkin dengan diisi banyaknya artikel tapi tidak ada pengunjung yang datang. Perlu diperhatikan seberapa stabilnya jumlah rata-rata pengunjung yang menghampiri blog sebelum mendaftarkannya ke Adsense.

7. Blog Saya Dikunjungi Ribuan Visitor Per Hari, Masih Juga Ditolak Oleh Google Adsense

Ketahuilah bahwa Google tidak menyukai pengunjung yang datang ke blog dengan cara dipaksa. Magsudnya dipaksa bagaimana? Bisa saja kita memasang iklan di beberapa media sosial, hanya dengan biaya iklan sebesar Rp 200 ribu saja kita sudah berhasil mendatangkan ribuan pengunjung. Tapi, Google sangat tidak menyukai cara seperti ini, bisa dibilang bahwa Google tidak mau tahu tentang banyaknya pengunjung yang datang melalui media sosial sebagai referer. Yang Google inginkan adalah seberapa besar antusiasme user untuk mengunjungi blog kita secara alami atau secara organik. Selama masa review, Google membaca trafik pengunjung yang datang ke blog kita, yang menjadi prioritas adalah pengunjung yang datang melalui artikel yang dicarinya melalui mesin pencari milik google sendiri, yaitu Google Search.

Ini adalah point terakhir yang menentukan diterima atau tidaknya aplikasi permohonan kita. Jika ketujuh permasalahan ini sudah dapat kita atasi, percayalah, permohonan kita pasti akan langsung diterima dan pihak Google Adsense tidak akan memiliki alasan lagi untuk menolak permohonan kita.

(anaksiantar.net)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

Soft Opening Bandara APT. Pranoto Samarinda Oleh Gubernur Kalimantan Timur

by REDAKSI
8 Juni 2018
0

LasserNewsToday, Samarinda (Kaltim) | Gubernur Kalimantar Timur Prof. DR. H. Awang Faroek Ishak melaksanakan Soft Opening pengoperasikan Bandara Aji Pangeran...

Ramp Check Kendaraan Angkutan Umum Di Kota Balikpapan Bersama Pj. Walikota Balikpapan Dan Direktur Bimbingan Keselamatan Kementerian Perhubungan RI

by REDAKSI
8 Juni 2018
0

LasserNewsToday, Balikpapan (Kaltim) | Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim terus menindaklanjuti persiapan angkutan lebaran, terlebih mendekati masa libur lebaran. Kali ini...

TRENDING

  • Studio 21 Milles ‘Digrebek’ Satnarkoba Polresta Siantar.! 2 Orang Pengedar Diamankan, Diduga Bandar Ekstasi Berinisal Bud Masih Berkeliaran

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Dikonfirmasi Terkait Bandar Ekstasi Berinisial BUD, Kapolresta Siantar ‘Buang Badan’ dan Kasat Narkoba ‘Bungkam’

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Jerit Tangis Pilu Sambut Jenazah Asner Silalahi, Wali Kota Terpilih Kota Pematangsiantar di Rumah Duka

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020