LasserNewsToday, Kutai Kartanegara (Kaltim) |
Terkait pemberitaan tentang pungli ternyata hangat dibicarakan pada dunia pendidikan di kec. Muara muntai kab. Kutai kartanegara. Provinsi Kalimantan Timur pagi ini, 26 mei 2018 banyak yang menanggapi dan mendukung pemberitaan ini dengan harapan agar praktek pungli didunia pendidikan dapat diminimalisir, dan juga sebagai efek jera. Tapi anehnya KUPT dinas pendidikan Kecamatan Muara Muntai merasa tidak dihargai dan mengungkapkan kekecewaannya kepada awak media ini. Karena tidak melakukan konfirmasi kepadanya terlebih dulu.
Dalam ungkapannya “Sejauh ini saya kurang paham tentang hal ini. Beberapa waktu yang lalu saya ada menyampaikan tentang hal yg terkait penerbitan NUPTK yaitu melalui jalur PPG. Yaitu setiap guru baik yang negeri atau honor boleh diikutsertakan pada program PPG. kalau seorang guru sudah bisa diikut sertakan pada PPG maka secara langsung selain dia akan mendapat tunjangan sertifikasi sekaligus memperoleh NUPTK bagi yg belum memiliki NUPTK.
Setelah itu saya ada mendengar Pengusulan NUPTK dgn membuat berkas usulan. Tapi kita tidak mendapat berita itu secara resmi melalui surat dinas. Justru dari beberapa guru yang datang meminta dibuatkan rekomendasi untuk usulan tersebut. saya selaku Kepala UPT memberikan kebijakan dengan membuatkan rekomendasi.
Prinsip saya ini hanya sekedar usulan saja. ditanggapi atau tidak tergantung yang membuat keputusan di atas saja. dan usulan tersebut diantar oleh pribadi masing-masing. Sejauh ini saya tidak tahu ada dan tidaknya unsur pungutan untuk usulan NUPTK tersebut.
Nah, kalau boleh saya kasih saran, kepada kepsek 009 kita prasangka yang baik saja dulu walaupun benar beliau meminta pungutan sebesar 1,6 juta per orang. Dalam tanda kutip mungkin uang tersebut bukan untuk beliau pribadi. Mohon maaf bukannya karena beliau saudara ipar, saya berkata seperti ini. Tapi bagaimana lah kita mencoba untuk bijaksana menghapi masalah ini. Kalau terbukti dana tersebut hanya beliau pribadi saja silahkan saja diusut. Saya khawatir kalau beliau hanya sebagai perantara saja dari oknum yg lain.
Saya hanya minta kepada bapak Tolong hargai keberadaan saya selaku Kepala UPT, Kalau saya merasa kecewa dengan tindakan bapak ini ya wajar, Sekiranya Bapak sdh konfirmasi dengan saya, tidak jadi masalah kalau bapak melakukan tindakan ini” demikian ungkapan kekecewaan Syaripuddin Noor selaku KUPT Kecamatan Muara Muntai. Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebagai pemangku jabatan di instansi pendidikan tingkat kecamatan yang tidak lagi se umur jagung ini yakni Menjalani kurang lebih 3 tahun masa jabatannya. seharusnya beliu sudah tau dan memahami karakter seluruh bawahannya dan sudah sepantasnya mengucapkan terimaksih kepada awak media karena dengan adanya pemberitaan ini beliu jadi tahu tingkah tanduk bawahannya yang telah mencoreng wajah instansi pendidikan, khususnya pada instansi yang dipimpinnya tersebut. (BGS/Red)
Discussion about this post