LasserNewsToday
Selasa, 24 Mei 2022
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result
  • News
  • Siantar
  • Simalungun
  • Medan
  • Sumut
  • Kepri
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • TNI-POLRI

Kerusuhan di Tanjung Balai, Ternyata Bukan Cuma Soal Adzan

by REDAKSI
Minggu, 31 Juli 2016
549
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

beritaseru!
Kerusuhan di Tanjung Balai pecah, puncaknya terjadi pada Jumat (29/7/2016). Penyebabnya, dikarenakan adanya keluhan dari seorang warga etnis Tionghoa, Meliana (41) yang merasa keberatan soal suara azan dari masjid Al-Makshum di depan rumahnya Jalan Karya Kelurahan Tanjung Balai Kota I Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai.

Terkait peristiwa tersebut, sedikitnya tujuh orang yang diduga sebagai provokator dan penjarah barang-barang di vihara diamankan dan diperiksa di Polres Tanjung Balai. Sementara dalang yang sesungguhnya hingga kini masih dicari keberadaannya. Pembakaran vihara yang terjadi menjelang tengah malam itu hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Benarkah kerusuhan hanya dilakukan oleh warga biasa yang geram terhadap warga Tionghoa yang keberatan soal suara azan di masjid tersebut?

Sebelum kerusuhan terjadi, Meliana sempat diamankan ke Polsek Tanjung Balai Selatan dan memfasilitasi pertemuannya dengan beberapa tokoh agama diantaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia Tanjung Balai, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Tanjung Balai, Camat dan sejumlah tokoh masyarakat.

Di luar dari Polsek Tanjung Balai, ratusan massa yang diketahui terdiri dari warga, mahasiswa dan diduga anggota FPI sudah mulai berkumpul dan melakukan orasi. Tak lama, petugas turun tangan guna menenangkan massa yang sempat tersulut emosi dan mereka pun bersedia untuk membubarkan diri.

Namun, menjelang dua jam setelah membubarkan diri kemudian massa berkumpul lagi, kali ini emosinya tak terbendung. Diduga memuncaknya emosi warga akibat adanya pesan provokasi berantai yang diunggah ke media sosial oleh orang tak bertanggung jawab yang hingga kini masih diselidiki petugas.

Tak lama setelah itu, massa lalu mendatangi rumah Meliana dan bermaksud membakarnya namun gagal karena dihalau warga sekitar dan api yang sempat menyala di rumah itu langsung dipadamkan. Tak puas dengan itu, massa yang jumlahnya semakin banyak dan semakin panas lalu bergerak menuju Vihara Juanda yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman Meliana dan berupaya untuk membakarnya. Niat massa tersebut sebelumnya sempat dihadang oleh para petugas Polres Tanjung Balai, beberapa dari massa yang marah kemudian melempar vihara dengan batu dan kerusuhan pun tak dapat dihindari.

“Ratusan warga menyerang, membakar vihara dan menjarah isinya. Yang paling banyak dibakar itu alat-alat persembahyangan, sedangkan bangunannya tidak seluruhnya terbakar,” kata juru bicara Kepolisian daerah Sumatera Utara, Kombes Rina Sari Ginting sebagaimana yang beritaseru! kutip CNN Indonesia.

Saat ditanya mengapa massa bisa leluasa mengamuk dan seakan dibiarkan, Rina Ginting mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak ada melakukan pembiaran terhadap perbuatan massa tersebut.

“Kami masih sedang mendalami kasus ini, namun isu yang beredar soal pembiaran tersebut tidak benar, tidak betul polisi membiarkan itu,” sangkalnya.

Menurutnya, saat berlangsung dialog massa yang berada di luar sudah bergerak sendiri dan sulit terbendung.

“Mereka bergerak cepat dan kami berusaha meminta mereka untuk membubarkan diri dan tidak melakukan kekerasan. Namun karena jumlah polisi sangat terbatas, tentu saja kewalahan menghalangi massa yang jumlahnya begitu banyak,” ungkapnya.

FPI Terlibat?

Ketika disinggung apakah ada keterlibatan ormas FPI dalam kerusuhan dan pembakaran terhadap beberapa vihara di Tanjung Balai tersebut, dirinya mengaku masih menyelidiki kebenaran tersebut.

“Kami terus mendalami, dan menyelidiki siapa pelaku-pelakunya, siapa dalangnya. Mereka pasti ditindak, karena ini merupakan perbuatan pidana,” tegasnya.

Adapun tujuh orang yang sudah ‘diamankan’ dan masih diinterogasi, terkait dugaan penjarahan saat kejadian, bukan pada tindakan perusakan dan pembakaran.

Penyebab Lain

Ditempat terpisah, muncul pengakuan dari seorang warga yang identitasnya tak ingin diketahui publik mengatakan bahwa penyebab kerusuhan di Tanjung Balai bukan hanya karena keberatan seorang warga terhadap suara azan yang dikumandangkan di masjid namun karena adanya isu-isu miring yang menimpa seorang yang mengelola beberapa vihara yang menjadi sasaran penyerangan. Alasan itu dikatakan menjadi pemicu oleh massa untuk melakukan penyerangan dan pengrusakan. Saat ditanya secara detil tentang penyebab lain apa yang dimagsud, warga ini enggan mengungkapkan. (CNNI/fb)

SendShare220Tweet137Send

Artikel Terkait

Kondisi Jalan Lintas Trans Kaltim Penghubung Kutai Kartanegara dan Kutai Barat Parah Akibat Longsor, Pemerintah Harus Lakukan Penanganan Cepat

24 April 2021

LasserNewsToday, Kutai Kartanegara (Kaltim) | Jalan Transkaltim adalah jalan lintas Kalimantan, yang menjadi penghubung satu-satunya jalur darat antara dua kabupaten...

Soft Opening Bandara APT. Pranoto Samarinda Oleh Gubernur Kalimantan Timur

8 Juni 2018

LasserNewsToday, Samarinda (Kaltim) | Gubernur Kalimantar Timur Prof. DR. H. Awang Faroek Ishak melaksanakan Soft Opening pengoperasikan Bandara Aji Pangeran...

Discussion about this post

TRENDING

  • Inilah Jenis Ulat yang Bisa Berubah Menjadi Kupu-kupu Super Cantik

    784 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Selain Beroperasi & Ongkos Berlipat, Paradep Taxi Jamin Penumpang Bebas Penyekatan Tanpa Rapid Test

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Beutamin Hydrogen Plus Bukan Herbal Melainkan Detoks Air Dari Produk Biovital Sembukan Berbagai Penyakit

    983 shares
    Share 393 Tweet 246
  • Sah..!! Ini Dia Nama 72 Kepala Desa Sekabupaten Simalungun Yang Dilantik Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Parah..!! Program CSR PT. Unilever Sei Mangkei Dinilai Tidak Menguntungkan Masyarakat Sekitar

    872 shares
    Share 427 Tweet 186
  • Waspada! Label ‘Halal’ Roti Ganda Pematangsiantar Dipertanyakan Legalitasnya

    963 shares
    Share 558 Tweet 169
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2018-2021 Lasser News Today - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2018-2021 Lasser News Today - Designed by: Bang Ze