Kalau kita sebagai orang Batak sudah cerita tentang yang namanya makanan, pastilah yang terlintas didalam fikiran halak hita itu selalu berputar-putar soal babi panggang, saksang, nanihura dll. Karena memang makanan-makanan itu bisa dibilang sudah terlalu mainstream. Maka dari itu, cak ko tengok dulu menu yang ada di rumah makan yang satu ini juga menyediakan makanan khas Batak yang tak kalah mainstreamnya, yaitu tubis. Rasanya tak bisa digambarkan dengan kata-kata alias lebih muantap dari yang ada ditempat lain bro..
Kalau kamu tengah berada di kota Siantar dan ingin menyantap menu makanan Batak seperti tubis yang rasanya pas dilidah, coba kamu singgahkan ke rumah makan Gabema, letaknya tak sulit untuk ditemukan, cukup kamu cari saja di jalan Sarinembah nomor 3, tempatnya bisa dibilang sangat sederhana, tapi kualitasnya bertaraf super lah. Kalau kira-kira tak ketemu juga (mungkin kamu bukan orang siantar, hehe), tanya saja dimana rumah makan milik R. Br. Simanungkalit. Kalau sudah dapat, pasti kedatanganmu akan disambut ramah oleh pemilik rumah makan ini.

Soal makanan khas Batak seperti tubis, namboru ini jagonya dalam hal mengolah bumbu. Karena itulah tempat ini menjadi tempat paling favorit bagi para ‘pemburu’ tubis. Rumah makan ini sendiri sudah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu atau tepatnya pada awal tahun 2013. Kalau ditempat lain kamu harus jaim-jaim dengan si pemilik rumah makan, lain ceritanya kalau sudah di tempat ini. Sambil makan, kamu bisa bertanya soal apapun kepada pemilik rumah makan, dari mulai menanyakan cara membuat masakannya, bumbu apa saja yang digunakan, cara mengolah, hingga sampai bercengkrama pun pastinya akan dilayani dengan ramah.

Harga per-porsi yang ditawarkan disini juga lumayan murah, yakni sebesar Rp 25 ribu. Jam beroperasi mulai dari pukul 11.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib saja. Hmm, dilihat dari jam operasionalnya saja sudah bisa digambarkan bahwa makanan jenis tubis disini memang sangat laris makanya cepat habis dan cepat tutupnya. Selain mendapatkan harga yang pas, kamu juga dapat keramahan penjualnya. Gimana? Cocok kamu rasa? hehe..
Jangan khawatir buat kamu pecinta kuliner yang tidak diperbolehkan untuk memakan daging ini. Kamu bisa mengunjungi rumah makan nasional yang ada di kota Siantar, salah satunya bisa kamu temukan di Pengabungan Square, Tempat Kuliner “Anti Mainstream” di Siantar.
Discussion about this post