LasserNewsToday
Jumat, Januari 22, 2021
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN
No Result
View All Result
LasserNewsToday
No Result
View All Result

Mantan CEO Mozilla Bikin Browser Sendiri yang Diklaim Bebas Iklan

by REDAKSI
21 Januari 2016
547
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on WhatsAppShare on FacebookShare on TwitterShare to mail

Setelah sekian lama mundur dari jabatannya, kini Brendan Eich si mantan CEO Mozilla Firefox dikabarkan sedang mengembangkan program peramban web ciptaan terbarunya yang diklaim sebagai satu-satunya peramban web yang bebas iklan yang dinamai dengan Brave. Cara kerja browsernya berbeda dengan cara kerja browser internet lainnya yaitu dengan memblokir iklan yang akan tampil secara permanen atau default, fungsinya akan membuat aktifitas dan proses browsing di internet menjadi lebih aman dan cepat.

Berdasarkan informasi yang dikutip melalui laman BusinessInsider pada (20/1/2016) yang mengabarkan bahwa meskipun program peramban web ciptaan Brendan Eich ini dikatakan sebagai browser yang anti iklan, namun kenyataan yang sebenarnya adalah browser ini tak sepenuhnya sebagai browser yang anti iklan. Algoritma yang terdapat pada browser Brave dikatakan akan terlebih dahulu mendeteksi dan menyeleksi iklan mana yang pantas dan harus ditempatkan pada posisi tertentu berdasarkan minat dan target para penggunanya.

Penampilan dan penempatan iklan berdasarkan target ini dilakukan dengan memanfaatkan cookie yang terdapat pada riwayat browsing para penggunanya. Jadi, history yang terdapat pada browser pengguna yang cocok dengan salah satu iklan tertentu maka algoritma Brave akan meneruskan ke penempatan iklan yang seharusnya yang sesuai dengan salah satu minat para pengguna. Hal ini dinilai tidak akan mengganggu pengalaman para penggunanya ketika sedang melakukan browsing.

Brendan Eich meneruskan bahwa meskipun nantinya Brave bebas iklan, maka para pengiklan juga masih tetap mendapatkan hasil ataupun keuntunganya. Pengiklan akan tetap mendapatkan laba di kisaran 55 persen melalui iklan yang telah dipasangnya, dan sisa keuntungan 15 persen lagi akan didapatkan oleh Brave. Mitra advertiser juga akan mendapatkan 15 persen keuntungan. Sedangkan 10 hingga 15 persen sisa keuntungannya akan menjadi hak para penggunanya.

Brave akan tersedia dan mulai bisa di download pada akhir tahun 2016 ini. Tersedia dalam beberapa versi seperti PC dan MAC. Pada sistem operasi mobile seperti Android dan iOS juga akan mendapatkan kesempatan yang sama.

(anaksiantar.net)

SendShare219Tweet137Send

Artikel Terkait

Ilustrasi (Sumber foto: Tribunnews.com)

Orang Amerika Jarang Pakai WhatsApp, Mengapa? Ini 4 Alasannya…

by REDAKSI
13 Januari 2021
0

LasserNewsToday, Washington D.C (Amerika Serikat) | WhatsApp (WA) merupakan aplikasi chatting (obrolan-Red) yang dibuat oleh Brian Akton dan Jan Koun...

Ilustrasi (Sumber foto: AntaraNews.com)

Sejumlah Ponsel Terancam Tak Dapat Gunakan WhatsApp (WA) Mulai 1 Januari 2020

by REDAKSI
30 Desember 2020
0

LasserNewsToday, Jakarta | Beberapa perangkat akan segera kehilangan kemampuan untuk menjalankan apliksi berpesan instan yang mendukung ekskripsi ujung ke ujung,...

TRENDING

  • Beberapa Pengendara Sepeda Motor Yang Terjatuh Saat Melintasi Rel KA di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Selasa (18/01/2020)

    Perlintasan Rel Kereta Api di Jalan Protokol Kota Pematangsiantar Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Info Buat Kapolresta Siantar.! Bandar Sabu Kampung Banjar ‘Riki Kusta dan Bedol’ Bebas Jual Sabu, Diduga Dibekingi Oknum Satnarkoba

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Diduga Kapolresta Siantar dan Pengusaha Studio 21 Milles Sudah Akur, Kasus Pil Ekstasi Diduga Tidak Dilakukan Pengembangan Ke Bandar Besar

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Diburu Satnarkoba Polresta Siantar.! Bandar Narkoba Kampung Banjar ‘RK dan Bedol’ Diduga Akan Pindah Lapak Jual Sabu Ke Wilayah Hukum Polres Simalungun

    639 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Terkait Penangkapan 2 Orang Pengedar Ekstasi Di Studio 21 Milles, Ketua JPKP: Desak Kapolresta Siantar Usut Tuntas Sampai Ke Bandar Besarnya

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Diduga Bawa Pil Ekstasi.! 2 Orang Pasutri Warga Pematangsiantar ‘Ditangkap’ Satnarkoba Poltabes Medan Sepulang Dugem, Diduga Informasinya Sudah Dilepas

    627 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Redaksi
  • Contact
  • Terms
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Policy

© 2020

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • Artikel
    • Opini
    • Nasional
    • Jabodetabek
    • Lingga
    • Sumut
    • Seputar Kota
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • TNI-Polri
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
    • Entertainment
    • Inspirasi
    • Kisah
    • Wisata
    • Kuliner
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Internet
    • Aplikasi
  • TIPS
    • Tips Sehat
    • Manfaat
  • IKLAN

© 2020