beritaseru!
Kebun kakao milik Alm Baginda Sati di Kelurahan Dalan Lidang Desa Huta Baringin Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Madina, Sabtu (23/7/2016) sekira pukul 17.30 WIB mendadak ramai dikerumuni warga. Pasalnya, di salah satu ranting pohon yang ada di kebun tersebut ditemukan sesosok mayat dalam posisi tergantung dan membusuk.
Menurut keterangan warga Nilwan Sani Matondang (30) mengatakan bahwa informasi soal mayat tersebut pertama kali diberitahukan oleh dua karyawannya, Mahyaruddin dan Ucok.
Selanjutnya Nilwan menjelaskan bahwa pada Kamis (21/7/2016) sebelumnya dia melihat ada sebuah sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam bernomor polisi BB 3327 RQ terparkir di areal perkebunan miliknya, kemudian hingga Sabtu, sepeda motor tersebut masih terlihat berada di posisi yang sama.
Karena merasa curiga, Nilwan kemudian memerintahkan kedua karyawannya untuk memeriksa sepeda motor tersebut dan mencari tahu apakah pemiliknya masih berada disekitar perkebunan coklat.
Namun setelah dicari tidak jauh dari sepeda motor tersebut terparkir, kedua karyawan tersebut menemukan sesosok mayat dalam posisi tergantung di salah satu pohon coklat. Awalnya kedua karyawan tersebut mengira bahwa sosok yang tergantung adalah ‘penghuni’ gaib pohon tersebut alias genderuwo.
Karena penasaran, keduanya kemudian melihat lebih dekat dan ternyata benar bahwa sosok tersebut adalah mayat yang sudah membusuk. Keduanya pun langsung lari ketakutan dan memberitahukan kepada Nilwan bahwa mereka menemukan sesosok mayat tergantung dan membusuk.
Atas penemuan mayat tersebut Nilwan melaporkan kejadian itu melalui seluler kepada Kanit Reskrim Polsek Panyabungan IPDA Arlin Harahap.
Tak lama setelah mendapat informasi tersebut, petugas Polsek Panyabungan tiba di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tali berwarna perak yang masih menempel di leher korban yang seluruh tubuhnya dipenuhi belatung. Kotoran korban keluar dari dubur, badan mengembang, tidak ditemukan lidah menjulur serta tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan.
Dari tubuh korban petugas menemukan identitas diri korban berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) bernama Darto Siregar (33) tahun, warga Jalan Bermula Gang Mawar Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina. Selain KTP, petugas juga menemukan handphone merk Nokia 230, kunci sepeda motor dan sendal merk Pakalolo.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Panyabungan untuk dilakukan visum. Sementara, kasus penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan Polsek Panyabungan namun diduga kuat kematian korban akibat bunuh diri.
Selanjutnya petugas menghubungi pihak keluarga korban. Keluarga korban sepakat agar jenazah tidak diotopsi. Sekira pukul 21.00 WIB jenazah korban dibawa menuju Desa Tolang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dikebumikan.
Terpisah, Takdir Siregar selaku adik kandung korban menuturkan bahwa korban diketahui sudah 5 hari tidak pulang ke rumah sejak Selasa (19/7/2016) sore. (bm)
Discussion about this post