ANAKSIANTAR.NET
Sedikitnya ada ratusan potongan tubuh yang diduga berasal lebih dari 100 orang tahanan yang ditemukan di salah satu saluran pembuangan yang terletak di lembaga pemasyarakatan yang berada di ibu kota negara Kolombia, Bogota. Lembaga pemasyarakatan La Modelo di Bogota adalah salah satu penjara yang paling besar kapasitasnya di Kolombia. Diketahui, para penyelundup narkotika dan obat-obatan terlarang bersama dengan pemberontak Marxis hingga ‘paramiliter sayap kanan’ hidup berdampingan dalam kekerasan.
Selain itu, potongan-potongan tubuh manusia juga banyak sekali ditemukan di dalam penjara kota Bucaramanga, Popaya, dan Barranquilla. Demikian kata seorang penyidik kantor Kejaksaan Agung di Kolombia, Caterine Heyck.
“Banyaknya total jumlah korban hingga kini masih belum diketahui. Tapi yang jelas, dilihat dari banyaknya potongan tubuh yang ditemukan, diperkirakan bahwa itu lebih dari 100 orang atau bahkan sangat mungkin jumlahnya lebih banyak lagi dari yang diperkirakan,” ujar Caterina pada seorang wartawan di Bogota.
“Tak hanya potongan tubuh tahanan, potongan tubuh pengunjung dan orang lainnya juga banyak sekali kami temukan yang terletak di saluran pembuangan air yang ada di sekitar penjara,” sambung Caterina.
Memang, penjara-penjara yang ada di Kolombia adalah termasuk penjara yang paling padat dan paling ‘keras’ di Amerika Latin, ditambah lagi dengan keberadaan para gembong narkoba yang menjadi narapidana.
Penghuni di dalam penjara yang ditahan kebanyakan adalah para anggota gerilyawan kelompok komunis hingga paramiliter sayap kanan. Dengan begitu, kasus kekerasan memang selalu saja terjadi. Salah satu penjara yang kelebihan kapasitas lebih dari 478 persen adalah penjara yang berada di kota La Guajira.