ANAKSIANTAR.NET
Bagi setiap orang yang memiliki cita-cita, pastilah akan mengorbankan segala yang ia punya untuk mewujudkannya. Nah, ketika kamu ditanya tentang apa cita-cita terbesar dalam hidupmu, apa yang akan kamu jawab? .
Seperti yang dilansir indiatimes.com, ada seorang bocah yang bernama Dorian Murray. Sejak berusia empat tahun sudah divonis mengidap rabdomiosarkoma. Rabdomiosarkoma adalah sejenis penyakit kanker langka yang harus Dorian Murray hadapi sampai pada di usianya yang ke delapan tahun. Penyakit yang dideritanya sudah menyebar hingga ke otak, harapannya untuk hidup kian lama kian menipis dan upaya pengobatan pun dinilai sudah tidak dapat lagi membantunya.
Karena sebab itu, keluarganya mengambil keputusan untuk membawanya pulang ke rumah. Ketika dirumah, Dorian sempat ditanyai oleh keluarta tentang apa impiannya yang belum tercapai semasa hidup. Dorian hanya menjawab bahwa ia tidak memiliki banyak impian, ia hanya memiliki satu permintaan yang sebenarnya permintaan itu sangat sederhana dan ia minta untuk dituruti sebelum Dorian meninggal.
Sampai pada suatu kesempatan, Dorian pun mengungkapkan permintaan terakhirnya secara pribadi ayahnya.
Apa permintaan terakhirnya? Setelah Dorian meninggal, ayahnya bercerita melalui halaman Facebook Praying for Dorian, berikut isi percakapannya yang ditulis si ayah;
“Kemarin, Dorian berbicara sesuatu kepada saya. Ia menatapku dan kami pun berbincang:
Dorian: Ayah, apakah ayah tahu hal apa yang paling Dorian inginkan sebelum meninggal?
Ayah: (sambil menahan air mata mencoba tegar menjawab) Apa yang kamu inginkan itu, sayangku?
Dorian: Aku cuma ingin jadi orang yang terkenal di negeri China, ayah.
Ayah: China?
Dorian: Iya ayah, saya kagum dengan China karena mempunyai jembatan itu.
Ayah: Jembatan yang mana, nak? Maksud kamu, Tembok Besar China, ya?
Dorian: Iya yah, itu mirip seperti sekali dengan jembatan. dan banyak sekali orang yang berjalan di atasnya.
Ayah: Kamu benar, sayang. Itu memang luar biasa. Semoga nanti kamu menjadi orang yang terkenal di negeri China, ya.
Jadi sesudah kejadian ini, saya mengharapkan kepada siapa saja diantara kamu yang berasal, mengenal atau mungkin mempunyai seorang kenalan di China atau yang berasal dari negara lain yang sudi mengirimkan sebuah foto kepada Dorian yang sudah ada di surga dengan tulisan #D-STRONG.

Saya mengerti bahwa permintaan saya ini agak sulit, tapi setidaknya saya hanya ingin Dorian mengetahui bahwa sebenarnya ia bisa menjadi orang yang terkenal di China bahkan di dunia Internasional. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari kalian sebelumnya.

Tak disangka, ternyata setelah pernyataan sang ayah yang membuat tulisan di facebook tersebut, banyak para netizen yang langsung memberikan tanggapan. Sejumlah orang yang tinggal di beberapa negara termasuk China langsung mengirimkan foto-foto mereka yang sedang memegang kertas dan papan yang bertuliskan hashtag #D-STRONG
Bukan itu saja, penduduk yang tinggal di Westerly, Rhode Island pun kemudian ikut berkumpul di Misquamicut State Beach dan turut memberikan dukungan langsung kepada Dorian. Mereka juga membawa kertas yang bertuliskan #D-STRONG disisipi dengan gambar berbentuk hati berukuran besar dan juga mengcapture gambarnya.
“Keren sekali, mereka telah memberiku sebuah semangat baru. Mereka sudah percaya padaku. Dan rasanya sangat menyenangkan jika mengetahui ternyata masih banyak orang yang mau mendukungku dari belakang.” mungkin itu yang akan dikatakannya setelah mengetahui respon dunia terhadapnya.
Kalau menurut kamu, jika saja Dorian mengetahui begitu besarnya perhatian penduduk dunia terhadapnya, apa yang akan Dorian katakan?