[dropcap]D[/dropcap]iduga karena tak punya sasaran lain untuk di begal, para pelaku begal ini membegal temannya sendiri yang sama-sama sering melakukan aksi begal di Kota Batam.
Dilansir Merdeka.com, Minggu (28/8), dikabarkan ada sedikitnya enam pelaku begal yang ditangkap karena aksi pencurian dan penganiayaan. Seluruh pelaku begal tersebut berhasi diamankan oleh tim gabungan Unit Buser Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Nongsa Kota Batam.
Dari keterangan Kapolsek Nongsa Kota Batam, Kompol Syafruddin Dalimunthe, dikatakan dari keenam pelaku yang berhasil ditangkap ternyata lima diantaranya masih berusia di bawah umur.
“Pelakunya enam orang, lima masih di bawah umur. Sebenarnya pelaku dan korban saling kenal,” katanya, Sabtu (27/8).
Syafruddin mengatakan penangkapan berawal dari adanya laporan dari korban. Di mana telah terjadi perampasan dan penganiayaan di Jalan Raya Depan Perumahan Buana Vista Kecamatan Batam Kota yang berbatasan dengan Kecamatan Nongsa, Kamis (25/8) sekitar pukul 01.45 WIB.
Usai mendapat laporan, kata Syafruddin, Unit Buser Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Nongsa melakukan penyelidikan lapangan di daerah Botania, dan menangkap YO (16).
Selanjutnya, petugas meminta YO menunjukan temannya yang terlibat. Sehingga dalam waktu cepat anggota mengamankan IK (13), RS (16) dan Am (14) pada sebuah rumah kos kawasan Botania.
Saat melakukan penangkapan pada AG (18), aparat kepolisian mengeluarkan timah panas kepada pelaku. Pasalnya, pelaku mencoba melakukan melakukan perlawanan dan melarikan diri.
“Anggota sempat melepaskan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Akhirnya di lapangan menembak AG pada bagian kaki dan menangkapnya,” kata dia.
Setelah AG tertangkap, kepolisian masih melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan AS (14).
“Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti satu unit telepon genggam dan satu sepeda motor hasil rampasan,” kata Syafruddin.
Dari tertangkapnya enam pelaku tersebut, aparat masih melakukan pendalaman yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
“Saat ini sudah dibawa ke Polres untuk dilakukan penyelidikan. Kalau tempat tinggal pelaku tidak hanya di Nongsa, ada dari wilayah lain juga,” pungkasnya. (bm/p)
Discussion about this post